Bundle Of Joy

Hallo~ saya kembali dengan dunia perblogging-an setelah sekian minggu berhiatus 😂 Lebaran udah lewat 18 hari yang lalu, tapi belum bisa move on dari keseruannya kumpul sanak sodara yang ketemu dalam setahun bisa 2 atau 3 kali aja. Jadi, lebaran itu hari yang paling ditunggu-tunggu karena keluarga besar enin kiki bisa kumpul semua yayy!! Yang sebelah kanan di foto itu, sepupuku satu-satunya yang seumuran dan seangkatan. Dari kecil emang udah jadi soulmate kemana-mana hahahh sampe pernah waktu lebaran pake baju yg samaan padahal gak janjian sama sekali 😅 Tiba-tiba aja kangen orang ini tapi kesel juga. Eh? Kemarin abis silaturahmi ke rumahnya di Subang, ampe nyasar-nyasar wkwk ehhh orangnya gak ada. Taunya udah pergi :')) gak bilang-bilang woooyy Selama 2 bulan gak boleh pulang ataupun ditengok, hp pun di pembimbing. Syediihhh tau denger cerita ibumu :')) Teeehh, jangan putus asa yaa semangat raih cita-citanya untuk jadi seorang Hafidzah Aamiin Allohumma Aamiin.. Semo

"Jodoh itu cerminan dari diri sendiri" kalimat yang tidak asing ditelinga, sering ada di media sosial, buku, termasuk dari Guru ku. Dulu, aku masih meragukan kebenaran dari kalimat itu. Seiring berjalan nya waktu, hidup pun telah mengajarkan banyak hal, bertemu banyak orang baru dengan karakter yg berbeda, berpisah dengan orang orang terdekat. Akhirnya aku mengerti. Ya, sejatinya orang memang datang dan pergi, tak ada yg sejati. Ya, sejak dapet tausyiah dari seorang guru, jadi tau kalo sebenernya 'jodoh' bukan hanya soal pasangan hidup antara 2 manusia. 'Teman' juga termasuk jodoh loohh. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل “Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927) Sumber: https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-tema

(photo by: tumblr) satu minggu pertama setelah pengumuman SNMPTN, di otak aku masih berseliweran perasaan nggak percaya . Kemana pun langkahnya, selalu kepikiran.  Sekarang, yang berseliweran di otakku adalah membayangkan kehidupan baru di perkuliahan nanti.  Aku akan bertemu dengan teman – teman seperti apa? Tugas – tugas seperti apa yang akan aku jalani sebagai seorang mahasiswi? Organisasi apa yang akan aku ikuti? Halaahh.. sejujurnya ada secuil perasaan takut sih hehee, emang pada dasarnya aku ini penakut.  Tapi,  seiring berjalannya waktu rasa takut itu pasti memudar sedikit – sedikit sih biasanya..  intinya hadapi semua prosesnya dengan antusias dan tetap berpikir positif! Bismillaahirrahmaanirrahmaanirrahiim.. GO AQILA!!

tulisan ini sebenernya di buat tepat tanggal 03 Juni 2015 dan akhirnya aku memutuskan untuk posting di blog.  Bulan Juni tahun lalu, akhirnya pencapaian mimpiku terwujud! Alhamdulillaah Wa Syukurillah.  aku bertemu dengan seorang penulis HEBAT yang karya nya sudah menjadi favoritku sejak kecil.   Sri Izzati Soekarsono .  pertama kali baca bukunya pas jaman SD yang berjudul Two Of Me (itu pun minjem punya sodara hehe).  Lalu waktu SMP beli novelnya yang berjudul Safe Secret Deposit Box. SUPEERRR suka dengan konsep ceritanya (sampe sekarang masih suka) dan akhirnya setelah pertemuanku dengan kak Izzati di IBF, novel  Safe Secret Deposit Box yang berhasil di tandatangani langsung oleh kak Izzati! Awal mula ke IBF rencananya aku cuma ditemenin sama satu orang temenku, ehh akhirnya segerombolan pada ikut juga alhamdulillaah.. lebih banyak lebih asik apalagi hari itu adalah hari terakhir Ujian Kenaikan Kelas. Semalam sebelum ke IBF, aku udah dapat info dari tumblr nya kak Izzati dia baka

Siang itu, hujan bulan Mei datang.  Aneh, panas tapi hujan.  Butir - butirnya menyisakan bekas di jalanan. Jalan yang berlubang tergenan oleh air hujan.  Tak lama pun mereda.  Tapi, butir - butir di mata seorang perempuan itu tak kunjung surut.  Dia menutup wajahnya yang kini memerah.  Tangisannya bisu, tapi hatinya bicara.  Kepalanya penuh dengan pertanyaan, "nyatakah ini? bangunkan aku jika ini mimpi! "  Ia bersujud syukur melepas pasrah dengan air yang masih mengalir di wajahnya.  Ia tak tahu harus berkata apa pada Yang Maha Kuasa.  Begitu besar cinta dan kasih sayang - Nya, padahal diri masih sering lalai terhadap perintah - Nya.  Perempuan itu menyeka pipinya yang basah, ia tiba - tiba teringat akan pesan Ayah nya agar rajin membaca Al - Qur'an, salah satunya Surat Ar - Rahman... —Maka, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?—

“Seseorang bisa dikatakan sukses, jika dia bisa mensukseskan orang lain juga.” - Kang Ulum Decision – Dari kutipan diatas jika kita perhatikan baik – baik, berarti sukses itu bukan hanya milik diri kita sendiri.  Maksudnya begini, kunci untuk menggapai kesuksesan itu sendiri bukan dari diri kita, tapi dari orang lain.  Contoh kecilnya, si A orangnya super. Super rajin dan cepat tanggap dalam masalah pelajaran apapun di sekolahnya, tak heran ia selalu menjadi juara umum di sekolahnya.  Si B adalah teman dekat si A.  B orangnya ngantuk mulu tiap belajar di kelas, ngerjain tugas kadang setengah – setengah.  Tapi semenjak berteman dekat dengan si A, si B jadi kepacu untuk bisa rajin seperti A.  Si A sangat senang bisa membantu si B belajar, karena ternyata itu memberikan kebaikan juga untuk si A.  Sambil membantu belajar si B, si A pun otomatis bisa sambil mengulang pelajarannya lagi.  Semua jadi saling mendapatkan manfaatnya kan? Begitulah, kesuksesan seseorang tak pernah lepas dari